Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Minggu, 01 Januari 2012

tugas softskil pengantar bisnis bab 1 ruang lingkup bisnis

Ruang Lingkup Bisnis
Pengertian bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Tujuan bisnis
Apa tujuan dari  bisnis?
Sebagian besar akan menjawab “untuk mencari uang” atau “mencari keuntungan”. Saya rasa ini jawaban yang natural, tetapi menurut saya kurang tepat. Tujuan utama bisnis dari orang-orang sukses yang saya ketahui bukan untuk mencari uang tetapi hal lain.
Ketika Steve Jobs (Apple), Bill Gates (Microsoft), Jerry Yang (Yahoo!), dan seterusnya, ditanya kenapa membuat perusahaan yang mereka buat, jawabannya adalah “to change the world“. Tentunya maksudnya membuat dunia menjadi lebih baik. Luar biasa bukan?
Uang bagi mereka bukan tujuan utama membuat bisnis. Uang akan datang sebagai konsekuensi logis. Bukan tujuan utama. Passion (dan mungkin juga mulanya adalah hobby) merupakan dorongan utamanya. Mereka melakukannya karena kecintaan mereka pada bidang mereka.
Jika kita membuat bisnis yang kita sukai, maka itulah sukses. Seorang yang senang nonton, membuat bisnis bioskop. Seorang yang senang musik, membuat studio musik, mengembangkan bisnis musik, sekolah musik, dan sejenisnya.  Orang yang senang olah raga mengembangkan bisnis toko alat olah raga, sekolah olah raga. Semuanya menyenangkan. Bisnis tidak menjadi beban, tetapi menjadi hal yang menyenangkan.
Jika tujuan seseorang memulai usaha adalah untuk mencari uang, maka sebetulnya ada banyak jalan lain yang lebih mudah dan aman untuk mendapat uang banyak. Itulah sebabnya sebagian besar orang menjadi pekerja (bekerja di perusahaan multi nasional menghasilkan gaji yang luar biasa besar), menjadi PNS (dengan gaji yang terjamin  meski mungkin tidak bisa kaya raya), atau menjadi anggota dewan dan banyak lainnya. Uang lebih banyak di situ dibandingkan dari membuka usaha sendiri.

System perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi.

Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
      System ekonomi kapitalis(kapitalisme)/liberal
Kapitalisme adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan seluruh kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam system ini pemerintah bias turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan seluruh kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bias juga pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian. Dalam ekonomi kapitalis setiap warga berhak mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang berhak bersaing untuk mendapatkan keuntungan/laba yang sebesar-besarnya. Semua orang berhak melakukan berbagai macam cara untuk memenangkan persaingan.
Cirri-ciri kapitalisme/liberal:
1.      Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2.      Pemilikan alat-alat produksi di tanagn individu
3.      Individu berhak memilih pekerjaan/usaha yang baik bagi dirinya
4.      Perekonomian diatur oleh ekonomi pasar
5.      Pasar  berfungsi meberikan ‘signal’ kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga
6.      Campur tangan pemerintah di usahakan sekecil mungkin
7.      Motif yang menggerakan ekonomi untuk mencari laba
8.      Manusia di pandang sebagai makhluk homo economicus, yang selalu mengejar keuntungan untuk diriinya sendiri.
Kebaikan system ekonomi kapitalisme/liberal
1.      Setiap orang berhak menentukan perekonomian sendiri
2.      Setiap orang berhak memiliki alat produksi sendiri
3.      Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan
Keburukan system ekonomi kapitalisme/liberal
1.      Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain
2.      Pengusaha dengan modal kecil akan semakin tersisih
3.      Menimbulkan monopoli sehingga merugikan masayarakat
Peluang bisnis
1.      Peluang bisnis itu memiliki produk yang bagus (fitur dan manfaat)
a)      Di tinjau dari sudut kebutuhan bisa menggeser dari sekedar kebutuhan tertier dari kebutuhan pada saat itu juga
b)      Dapat menggantikan atau menambah fungsi-fungsi lain
2.      Peluang usaha itu memiliki kualitas produk yang baik
a)      Ramah lingkungan, tidak berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan pengguna
b)      Daya tahan/kekuatan bahan yang tinggi, tingkat kadaluarsa tinggi, dan tidak memiliki efek samping
3.      Peluang bisnis itu memiliki prospek yang bagus
a)      Dapat menghasilkan keuntungan dalam tempo yang di tentukan
b)      Popularitas merk/image produk terus bisa di tingkatkan di masyarakat dari tahun ke tahun
4.      Peluang usaha itu memiliki resiko serendah mungkin
a)      Dikhususkan bagi pemula usaha untuk mengurangi tingkat kerugian material
b)      Dapat diprediksi berapa tingkat kerugian yang bisa menguranggi kebangkrutan dana pokok
5.      Peluang bisnis itu memiliki tingkat fleksibelitas yang tinggi
a)      Dapat dikerjakan tanpa mengikat terlalu banyak kebebasan pelaku usaha
b)      Dapat di modifikasai sedimikian rupa untuk kemudahan produksi dan pemasaran


Unsur-unsur penting dalam ekonomi

Aktifitas ekonomi memiliki 3 unsur yaitu:
1.      Keinginan manusia
2.      Faktor-faktor produksi
3.      Cara-cara berproduksi
Hakikat bisnis
1.      Bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang, singkat kata terjadi jual beli, jadi sebuah bisni,s dikatakan real sebuah bisnis
2.      Bahwa binis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat ynag kita miliki untuk menolong orang lain untuk membantu memecahkan permasalahannya

Sumber: www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar