Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Minggu, 02 November 2014

Etika Dalam Auditing

Etika Dalam Auditing
Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
Auditing adalah suatu proses dengan apa seseorang yang mampu dan independent dapat menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti dari keterangan yang terukur dari suatu kesatuan ekonomi dengan tujuan untuk mempertimbangkan dan melaporkan tingkat kesesuaian dari keterangan yang terukur tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

1.      Kepercayaan Publik
Kepercayaan masyarakat umum  sebagai pengguna jasa audit atas independen sangat penting bagi perkembangan profesi akuntan publik. Kepercayaan masyarakat akan menurun jika terdapat bukti bahwa independensi auditor ternyata berkurang, bahkan kepercayaan masyarakat juga bisa menurun disebabkan oleh keadaan mereka yang berpikiran sehat (reasonable) dianggap dapat mempengaruhi sikap independensi tersebut. Untuk menjadi independen, auditor harus secara intelektual jujur, bebas dari setiap kewajiban terhadap kliennya dan tidak mempunyai suatu kepentingan dengan kliennya baik merupakan manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan.

2.      Tanggung Jawab Auditor kepada Publik
Profesi akuntan publik sering menjadi kambing hitam atas masalah yang terjadi di dunia usaha. Sementara itu tuntutan terhadap profesi juga semakin beasar seiring dinamika perkembangan masayrakat. Karena itu tanggung jawab profesi dan tanggung jawab hukum akuntan publik semakin menjadi perhatian. Pengguna laporan keuangan menuntut laporan keuangan dan benar sehingga dapat dipercaya dan menyediakan informasi yang lebih lengkap dan benar sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Masyarakat seringkali mengharapkan sesuatu yang berlebihan dari yang dapat diberikan oleh akuntan publik. Kompetensi dan independensi akuntan publik selalu dipertanyakan dan menjadi sorotan masyarakat, terutama dalam keadaan bisnis yang meburuk. Masyarakat masih menganggap bahwa kegagalan bisnis (business failure) sama dengan kegagalan audit (audit failure), demikian dikatakan oleh Jusuf (1999).



3.      Tanggung Jawab Dasar Auditor
Profesi auditor memiliki beberapa tanggung jawab, yakni :
a.        Auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi kecurangan
Tanggung jawab auditor untuk mendeteksi ataupun kesalahan – kesalahan yang tidak disengaja, tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan audit untuk mendapatkan keyakinan yang  memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan atau kecurangan. Keyakinan yang  memadai yang dimaksud adalah seorang auditor dengan kemahirannya dapat memberikan keyakinan kepada para pengguna laporan keuangan bahwa auditor telah melakukan serangkaian pengujian terhadap laporan keuangan sehingga sesuai dengan GAAP. Untuk dapat melakukan hal tersebut, seorang auditor harus bersikap Independen ( Indepedensi Auditor ).
b.       Auditor betanggung jawab untuk melaporkan kecurangan
Seorang auditor berkewajiban untuk melakukan pelaporang apabila menemukan bahwa ternyata laporan keuangan mengandung unsur salah saji yang material dan bahwa laporan keuangan tidak disajikan sesuai GAAP. Auditor harus mendesak agar manajemen melakukan revisi atas laporan keuangan tersebut. Apabila disetujui oleh manajemen, maka auditor dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan setelah direvisi, namun apabila tidak, maka auditor harus mengungkapkan segala penyimpanagn serta alasan yang mendukungnya.
c.       Auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh klien.
Tindakan melanggar hukum yang mungkin dapat ditemukan oleh seorang auditor meliputii pembayaran suap, mengambil bagian dalam kegiatan politik yang melanggar hukum, pelanggaran ketentuan pemerintah dan hukum tertentu lainnya.

4.      Independensi Auditor

Independensi adalah keadaan bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain. Terdapat tiga aspek independensi seorang auditor, yaitu sebagai berikut :
a.       Independence in fact (independensi dalam fakta). Artinya auditor harus mempunyai kejujuran yang tinggi, keterkaitan yang erat dengan objektivitas.
b.      Independence in appearance (independensi dalam penampilan). Artinya pandangan pihak lain terhadap diri auditor sehubungan dengan pelaksanaan audit.
c.       Independence in competence (independensi dari sudut keahliannya). Independensi dari sudut pandang keahlian terkait erat dengan kecakapan profesional auditor.

5.       Peraturan Pasar Modal dan Regulator Mengenai Independensi Akuntan Publik
Pasar modal memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. institusi yang bertugas untuk melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal di Indonesia adalah Badan Pengawas Pasar Modal atau Bapepam. Bapepam mempunyai kewenangan untuk memberikan izin, persetujuan, pendaftaran kepada para pelaku pasar modal, memproses pendaftaran dalam rangka penawaran umum, menerbitkan peraturan pelaksanaan dari perundang-undangan di bidang pasar modal, dan melakukan penegakan hukum atas setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Salah satu tugas pengawasan Bapepam adalah memberikan perlindungan kepada investor dari kegiatan-kegiatan yang merugikan seperti pemalsuan data dan laporan keuangan, window dressing,serta lain-lainnya dengan menerbitkan peraturan pelaksana di bidang pasar modal. Dalam melindungi investor dari ketidakakuratan data atau informasi, Bapepam sebagai regulator telah mengeluarkan beberapa peraturan yang berhubungan dengan kereablean data yang disajikan emiten baik dalam laporan tahunan maupun dalam laporan keuangan emiten.
Ketentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Bapepam antara lain adalah Peraturan Nomor: VIII.A.2/Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2002 tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit Di Pasar Modal.





Minggu, 12 Oktober 2014

ETIKA GOVERNANCE

Nama   : Randi Nurprastyo
NPM    : 25211848
Kelas   : 4EB09

ETIKA GOVERNANCE
           
            Etika Governance Adalah ajaran untuk berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai keutamaan yang berhubungan dengan hakikat manusia. Dalam Etika Governance terdapat juga masalah kesusilaan dan kesopanan ini dalam aparat, aparatur, struktur dan lembaganya. Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati manusia. Suara hati manusia menentukan perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk, tergantung pada kepribadian atau jati diri masing-masing. Manusia berbuat baik atau berbuat buruk karena bisikan suara hatinya ( consience of man ).
            Kesusilaan mendorong manusia untuk kebaikan akhlaknya, misalnya mencintai orang tua, guru, pemimpin dan lain – lain, disamping itu kesusilaan melarang orang berbuat kejahatan seperti mencuri, berbuat cabul dan lain – lain. Kesusilaan berasal dari ethos dan esprit yang ada dalam hati nurani. Sanksi yang melanggar kesusilaan adalah batin manusia itu sendiri, seperti penyesalan, keresahan dan lain – lain. Saksi bagi mereka yang melanggar kesopanan adalah dari dalam diri sendiri, bukan dipaksakan dari luar dan bersifat otonom.
            Kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul karena ingin menyenangkan orang lain, pihak luar, dalam pergaulan sehari – hari bermasyarakat, berpemerintahan dan lain-lain. Kesopanan dasarnya adalah kepantasan, kepatutan, kebiasaan, keperdulian, kesenonohan yang berlaku dalam pergaulan (masyarakat, pemerintah, bangsa dan negara). Kesopanan disebut pula sopan santun, tata krama, adat, costum, habit. Kalau kesusilaan ditujukan kepada sikap batin (batiniah), maka kesopanan dititik beratkan kepada sikap lahir ( lahiriah ) setiap subyek pelakunya, demi ketertiban dan kehidupan masyarakat dalam pergaulan. Tujuan bukan pribadinya akan tetapi manusia sebagai makhluk sosial, yaitu kehidupan masyarakat, pemerintah, berbangsa dan bernegara. Sanksi terhadap pelanggaran kesopanan adalah mendapat celaan di tengah-tengah masyarakat lingkungan dimana ia berada, misalnya dikucilkan dalam pergaulan.

Governance System
            Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis. Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes hal tersebut.

Perlunya Budaya Etika
Pendapat umum dalam bisnis bahwa perusahaan mencerminkan kepribadian pemimpinnya. Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini adalah budaya etika.
Bagaimana budaya etika diterapkan ?
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Hal tersebut dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
a. Menetapkan credo perusahaan
Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan, yang diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi-organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan.
b.  Menetapkan program etika;
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya pertemuan orientasi bagi pegawai baru dan audit etika.
c.  Menetapkan kode etik perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kode etiknya masing-masing. Kadang-kadang kode etik tersebut diadaptasi dari kode etik industri tertentu.

Mengembangkan Etika Struktur Korporasi
Membangun entitas korporasi dan menetapkan sasarannya. Pada saat itulah perlu prinsip-prinsip moral etika ke dalam kegiatan bisnis secara keseluruhan diterapkan, baik dalam entitas korporasi, menetapkan sasaran bisnis, membangun jaringan dengan para pihak yang berkepentingan (stakeholders) maupun dalam proses pengembangan diri para pelaku bisnis sendiri. Penerapan ini diharapkan etika dapat menjadi “hati nurani” dalam proses bisnis sehingga diperoleh suatu kegiatan bisnis yang beretika dan mempunyai hati, tidak hanya sekadar mencari untung belaka, tetapi juga peduli terhadap lingkungan hidup, masyarakat, dan para pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Kode Perilaku Korporasi
Pengertian Code of Conduct (Pedoman Perilaku)
Pengelolaan perusahaan tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan sosial, baik aturan hukum maupun aturan moral atau etika. Code of Conductmerupakan pedoman bagi seluruh pelaku bisnis PT. Perkebunan dalam bersikap dan berperilaku untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam berinteraksi dengan rekan sekerja, mitra usaha dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan. Pembentukan citra yang baik terkait erat dengan perilaku perusahaan dalam berinteraksi atau berhubungan dengan para stakeholder. Perilaku perusahaan secara nyata tercermin pada perilaku pelaku bisnisnya. Dalam mengatur perilaku inilah, perusahaan perlu menyatakan secara tertulis nilai-nilai etika yang menjadi kebijakan dan standar perilaku yang diharapkan atau bahkan diwajibkan bagi setiap pelaku bisnisnya. Pernyataan dan pengkomunukasian nilai-nilai tersebut dituangkan dalam code of conduct.

Evaluasi Terhadap Kode Perilaku Korporasi
Melakukan evaluasi tahap awal (Diagnostic Assessment) dan penyusunan pedoman-pedoman. Pedoman Good Corporate Governance disusun dengan bimbingan dari Tim BPKP dan telah diresmikan pada tanggal 30 Mei 2005.
Pengaruh etika terhadap budaya:
1.    Etika Personal dan etika bisnis merupakan kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dan keberadaannya saling melengkapi dalam mempengaruhi perilaku manajer yang terinternalisasi menjadi perilaku organisasi yang selanjutnya mempengaruhi budaya perusahaan.
2.    Jika etika menjadi nilai dan keyakinan yang terinternalisasi dalam budaya perusahaan maka hal tersebut berpotensi menjadi dasar kekuatan persusahaan yang pada gilirannya berpotensi menjadi sarana peningkatan kerja

Sumber:
http://jabbarspace.blogspot.com/2013/10/ethical-governance.html
http://enomutzz.wordpress.com/tag/etika-profesi-akuntansi/
http://rezarezadwirm.blogspot.com/2013/11/etika-bisnis-good-corporate-governance.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pemerintahan

Senin, 23 Juni 2014

Tugas 4 Sofskill Bahasa Inggris Bisnis 2

Excercise 41: Know/Know How
1. Know how                          
2. Know how
3. Know
4. Know
5. Know how
6. Knows
7. Knows how
8. Knew
9. Know how
10. Know how

Excercise 42: Clause of concessions (change the sentences)
1. Although his dislike for ofice, she drank it to keep herself warm
2. Mary will take a plane, in spite of she dislike flying
3. Altough Marcy's sadness at losing the contest, she managed to smile
4. We took many picture's despite the sky was cloudy
5. Eeven though her poor memory, the old woman told interesting strories to the children
6. In spite of he has been absent frequently, he has managed to pass the test
7. Nancy told me the secret, though having promised to do so
8. We plan to buy a ticket for the drawing even though we know we will not win a prize
9. Even though the high prices, my daughters insist on going to the movies every saturday
10. He ate chocholate cake in spite of he is on diet

Excercise 43: Problem Verbs
1. Lays
2. Sit
3. Lay
4. Raised
5. Raise
6. Lay
7. Laying
8. Raised
9. Rises
10. Set

Mini-Test 3
      1.  C                             11. A                     21. B                      31. A                      41. A
     2.  B                             12. A                     22. A                      32. C                      42. A
3   3. C                             13. C                      23. C                      33. C                      43. D
4   4. D                             14. B                      24. A                      34. C                      44. A
5   5. C                             15. B                      25. C                      35. C                      45. A
6   6. A                             16. A                      26. B                      36. A                      46. A
7   7.  A                             17. A                     27. B                      37. A                      47. D
8   8.  A                             18. A                      28. A                      38. A                      48. A
9   9.  A                             19. A                      29. A                      39. A                      49. B
    10.  C                            20. D                      30. A                      40. A                      50. A

UTS
I. Corect these incorect sentences

a. I wish that you could repair my broken komputer
b. Lintang would rather eat orange than apple
c. Brenda prefer go to Berlin to go to Paris
d. She wishes the she were coming to the Paris
e. This car costs twenty dollar
f. Angel is supposed to study tonight
g. It may have rained last night
h. Depok's climate is different from Bekasi
i. These are twenty dollar shoes
j. Olivia should have finished her study
k. His car runs as fast as a race car
l. Edwin had better become a pilot
m. The little boy's mother bought him a five - speed racing bicycle for his birhtday
n. Edwin spent so much enjoyable vacation in Europe this summer that he plans to return as soon as he save enough money

II. Supply the correctform of the verb, adjective or adverb of the following sentence

a. Understood                                   j. Will give
b. Will accept                                   k. Would call
c. Study                                            l. Fluent
d. Soon                                            m. Sick
e. Writes                                          n. Had explained
f. Would talk                                    o. Stay
g. Would find                                   p. Fast
h. Bad                                             q. More important
i. Well                                              r. As hot

III. Change these active sentences into passive sentences

1. A bowl of bakso is being earen by me
2. The broken komputers have been repaired by us
3. I was given a new dress last week by them
4. English is being studied by them
5. I am sent a lot of letters every month by her
6. The question were answered by Brenda correctly
7. Mr. Theodorus will be called by Mr. Robert tonight
8. Your HP should be switched of you in the train

Sabtu, 10 Mei 2014

Bahasa Inggris Bisnis 2

Excercise 35 : Passive Voice

1. The president is called by somebody everyday
2. The other members are being called by John
3. The documents were being delivered to the departement by Martha
4. The amendment has been relpealed by other members
5. The information had been received before the recess by the delegates
6. The supplies should be bought for this class by the teacher
7. Mr. watson will be called tonight by somebody
8. Considerable damage has been caused by the fire
9. A new procedure was being developed before the bank bankruptcy hearings begin the company
10. The papers will have been received by tomorrow by John


Excercise 36 : Causative Verbs
1. Leave
2. Repaired
3. Type
4. Call
5. Painted
6. Write
7. Lie
8. Sent
9. Cut
10. Sign
11. Leave
12. Wash
13. Fixed
14. Published
15. Find


Excercise 37 : Relative Clause
1. The last record which produced by this company became a gold record
2. Checking accounts that require a minimum balance are very common now
3. The professor whom tou spoke yesterday is not here today
4. Jhon whose grades are the highest in the school has received a scholarship
5. felipe bought a camera which has three lenses
6. Frank is the man who we are going to nominate for the office of treasurer
7. The doctor is with a patient whose leg was broken in accident
8. jane is the woman who is going to China next year
9. Janet wants a typewriter that self-corrects
10. The book which I found last week contains some useful information
11. Mr. Bryant whose team has lost the game look very sad
12. James wrote an article which indicated that disliked the president
13. The director of the program who graduated from Harvard University is planning to retire next year
14. This is the book that i have been looking for all year
15. Willian whose brother is lawyer wants to become a judge

Excercise 38 : Relative Clause Reduction
1. George is the man chosen the represent the commitee at the convention
2. All of the money accepted has already been released
3. The papers on the table belong to Patricia
4. The man brought to the police station confessed to the crime
5. The girl drinking coffe is Marry Allen
6. John's wife, a proffesor, has written several papers on this subject
7. The man talking to the policeman is my uncle
8. The book on the top shelf is the one that I need
9. The number of students counted is quite high
10. Leo Evans, a doctor, eats in this restaurant every day


Excercise 39 : Subjunctive

1. The teacher demanded the student to leave the room
2. Correct
3. It was very important that we delayed discussion
4. Correct
5. The king decreed the new laws to take effect the following months
6. Correct
7. Correct
8. His father prefers him to attend a different university
9. The faculty stipulated the rule to be abolished
10. She urged us to find another alternative


Excercise  40 : Inclusives
1. Not only
2. And
3. Both
4. But also
5. As well as
6. Not only
7. As well as
8. But also
9. As well as
10. As well as


Sabtu, 26 April 2014

bahasa inggris bisnis 2

My sugestion to this problem:

of both parties should between women and men gathered to discuss these issues so intractable, for women suicide is not the way out to solve the problem he should repent and draw closer to Allah swt and maintain content that in her womb until birth, for men should be responsible for the incident and apologized to the families of women who have been impregnated. This incident for all of us a lesson not to do things that deviate

bahasa inggris bisnis 2

Exercise 31 : Nouns Function as Adjectives
1.       Twelve – story
2.       The language – teacher
3.       Three – act
4.       Two – day
5.       79 – piece
6.       Five – shelve
7.       16 – once
8.       Six – quart
9.       Made of brick
10.   Ten – speed

Exercise 32 : Enough
1.       Enough people
2.       Enough french
3.       Enough time
4.       Fast enough
5.       Soon enough
6.       Early enough
7.       Hard enough
8.       Slowly enough
9.       Enough flour
10.   Enough books

Exercise 33 : Becaue / Because Of
1.       Because
2.       Because
3.       Because of
4.       Because
5.       Because of
6.       Because of
7.       Because of
8.       Because
9.       Because
10.   Because of

Exercise 34 : So / Such
1.       So
2.       So
3.       Such
4.       Such
5.       So
6.       So
7.       So
8.       So
9.       Such
10.   So
11.   So
12.   So
13.   So
14.   Such
15.   So

MINI-TEST FOR GRAMMAR ITEMS 15 THROUGH 20
1.       B. Ghost stories
2.       B. Will take
3.       D. Guest speaker
4.       D. On it on our
5.       C. Five – speeds
6.       C. Hot enough
7.       C. Bricks patio
8.       A. Such enjoyable
9.       C. Supplies enough
10.   A. Such interesting
11.   A. Had studied
12.   A. Deposit
13.   A. Was
14.   D. This past week
15.   B. Having crossing
16.   B. To spend
17.   A. Live
18.   C. The louder
19.   B. Costs
20.   B. From his boat
21.   A. Must have called
22.   A. Would occur
23.   D. Uncontrolably
24.   B. So that
25.   D. Would
26.   C. Ought to
27.   A. Such a difficult
28.   C. Because of
29.   B. ninety – day
30.   D
31.   D. Sought to
32.   A. To go
33.   B. Had
34.   D. Another helping
35.   D. Twenty – year – old
36.   D. More sadder
37.   B. Than
38.   B
39.   A The same
40.   B. Never would meet
41.   D
42.   B. Because of
43.   C. One the requires
44.   B
45.   B. So good game
46.   D. They must return
47.   D. Language
48.   A. Form
49.   A. Buy

50.   A

Sabtu, 22 Maret 2014

bahasa inggris 2

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikas sehari-hari. 
Jenis-jenis toefl dibagi menjadi 3 antara lain:
1.    PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Readin

2.     CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. 

3.     iBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. . Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online.


Toefl memiliki 5 jenis soal yng diantaranya adalah
1.    Soal listening comperehension
Soal-soal listening ditunjukan untuk mengukur kemampuan anda memahami bahasa Inggris secara lisan seperti yang digunakan di Amerika.
Contoh:
Dalam bentuk speaking
Man        : I lost my notebook on the way home. Is it possible for me to borrow yours before the exam?
Woman   : I’m sorry. I’ve to take it with me to my office so I can study on my breaks
Narrator  : what does the man want  the woman to do?

a.     Take the man’s notebook
b.    Help him during the test
c.     Lend him her notebook*
d.    Study together on her breaks

2.    Soal speaking
Soal speaking ditujukan untuk mengukur kemampuan berbicara anda dalam bahasa Inggris tentang bermacam-macam tema umum dan akademik. Ada dua macam tugas dalam latihan speaking, yaitu independent speaking dan intergrated speaking.
-       Dalam independent speaking, anda akan mendapat pertanyaan mengenai tema yang popular
-       Dalam intregrated speaking, anda membaca wacana yang berhubungan dengan situasi kampus atau tema akademik
Contoh:
What are the qualification that you look for in a best friend? Describe a friend, and explain what influence you to choose this person as a best friend. Be sure to include specific detail and examples in yours answer
-       Best friend                         : - neighbor
: - grade school quantities
-       High moral values              : - honest
: - realible
-       Same interest                     : - reading
: - music
-       Reason                              : - help each other
: - spend time together


3.    Soal structure and written expression
Soal structure ditujukan untuk mengukur kemampuan anda mengenai standar bahasa Inggris secara tertulis seperti yang di gunakan di Amerika
Contoh:
Willian Tory Harris was one of the first educators interested___________ logical progression of topic in school curriculum
a.     In establishing*
b.    For establishing
c.     Establishing
d.    To establishing

4.    Soal reading comprehension and vocabulary
Soal rading comprehension and vocabulary ini di tunjukan untuk mengukur kemampuan anda mengerti dan memahami bahasa Inggris secara tertulis seperti yang digunakan dalam buku-buku bacaan dan bahan-bahan akademik lain di Amerika
Contoh:
Most language have several levels of vocabulary that may be used by the same speakers. In English, at least three have been identified and described. Standard usage includeds those words and expressions understood, used, and accepted by a majority of the speakers of language in any situation regardless of the level of formality. As such, these word and expressions are well defined and listed in standard dictionaries.
            Which of the following is the main topic the passage?
a.     Standard speech
b.    Idiomatic phrases
c.     Different types of vocabulary*
d.    Dictionary usage

5.    Soal writing
Soal writing ini di tunjukan untuk menguji kemampuam anda menulis dalam bahasa Inggris mengenai berbagai topic, baik umum maupun akademik. Dalam latihan ini disajikan soal-soal latihan jenis Paper-Based TOEFL (PBT). Latihan ini disebut juga Test of Written English (TWE)
Contoh:
Do you agree or disagree with the following statement? Smoking should not be permitted in a public area, and the state laws the prohibit it should be upheld

Smoking should not be permitted in public area.
- health problems are caused by secondary smoke
- smoke creates air pollution for people who stay in that area
- no smoking areas are inefffective